
MENGENAL PICU: ICU ANAK UNTUK PERAWATAN INTENSIF
Mendengar anak harus dirawat di ICU Anak atau Pediatric Intensive Care Unit (PICU) bisa jadi sangat mengagetkan dan emosional bagi orangtua. Namun, memahami fungsi dan tujuannya dapat membantu mengurangi kekhawatiran.
Apa Itu PICU (ICU Anak)?
PICU adalah unit khusus di rumah sakit untuk merawat anak-anak yang mengalami kondisi kritis. Di sini, tanda vital anak seperti tekanan darah, detak jantung, napas, dan saturasi oksigen dimonitor secara ketat. PICU dilengkapi dengan peralatan medis canggih seperti ventilator, pompa infus otomatis, dan monitor vital yang canggih.
Siapa Saja yang Perlu Dirawat di PICU?
Anak akan dipindahkan ke PICU jika mengalami:
- Gangguan pernapasan berat
- Gagal jantung atau pasca henti jantung
- Infeksi berat (sepsis)
- Kondisi pasca operasi besar
- Cedera berat akibat kecelakaan
- Memerlukan pengawasan khusus karena penggunaan obat-obatan intensif
Berapa Lama Anak Dirawat di PICU?
Durasi perawatan bervariasi. Ada anak yang hanya perlu sehari, sementara yang lain membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Anak akan dipindahkan ke ruang rawat biasa jika kondisinya stabil.
Apakah Orangtua Bisa Mendampingi Anak di PICU?
Saat ini, kebijakan RSAB Harapan Kita belum mengizinkan pendampingan orangtua di dalam ruang PICU. Hal ini dilakukan agar orangtua dapat beristirahat dan memulihkan emosi. Namun, dokter dan perawat profesional siap menjaga dan merawat anak dengan rasio perawat terhadap pasien yang ideal (misalnya 1:2), serta pelayanan 24 jam setiap hari.
Komunikasi dengan Dokter dan Family Meeting
Setiap hari, dokter penanggung jawab akan menginformasikan kondisi anak dan rencana terapi kepada orangtua. Dalam kondisi tertentu, akan dilakukan pertemuan keluarga (family meeting) untuk menjelaskan rencana terapi lanjutan secara mendetail dan menyatukan persepsi antara tim medis dan keluarga.
Kesimpulan
Perawatan anak di PICU adalah proses yang kompleks dan memerlukan kolaborasi erat antara keluarga dan tim medis. Dengan pemahaman yang tepat, orangtua bisa menjadi bagian penting dalam perjalanan penyembuhan anak.
Source: dr. Felix, SpA– RSAB Harapan Kita