preloader
RSAB HARAPAN KITA & UCLH PERKUAT LAYANAN IBU DAN ANAK

RSAB HARAPAN KITA & UCLH PERKUAT LAYANAN IBU DAN ANAK

Tanggapi Tantangan AKI dan AKB, Seminar dan Workshop Internasional Hadirkan Pakar Maternal–Fetal Kelas Dunia

JAKARTA, 7 Oktober 2025 – Dalam langkah konkret memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak serta menekan angka kematian, National Maternal and Child Health Center RSAB Harapan Kita menjalin kolaborasi internasional signifikan dengan University College London Hospital (UCLH), Inggris.
Kemitraan ini diwujudkan melalui penyelenggaraan seminar dan workshop internasional bertajuk “Collaborative Innovation in Maternal Fetal Medicine.”

Kegiatan berlangsung selama empat hari, dimulai dengan seminar di Hotel JW Marriott pada 4–5 Oktober 2025, dilanjutkan dengan workshop klinis intensif di RSAB Harapan Kita pada 6–7 Oktober 2025.
Sebanyak lebih dari 200 peserta yang terdiri atas dokter spesialis, perawat, dan tenaga medis lintas disiplin turut serta dalam kegiatan peningkatan kapasitas ini.

Respons terhadap Tantangan Kesehatan Nasional

Kolaborasi ini merupakan respons strategis terhadap tantangan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
Berdasarkan data, Angka Kematian Ibu (AKI) masih berada di 189 per 100.000 kelahiran hidup, jauh dari target SDGs sebesar 70 per 100.000, sementara Angka Kematian Bayi dan Neonatal berada di kisaran 20 per 1.000 kelahiran hidup.

Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI, dr. Azhar Jaya, SKM, MARS, hadir membuka acara dan menyampaikan pentingnya kolaborasi ini.

“Kerja sama ini merupakan contoh nyata kontribusi RSAB Harapan Kita terhadap agenda transformasi kesehatan pemerintah menuju terwujudnya zero preventable maternal and infant deaths,” ujar dr. Azhar.

“Melalui penguatan kerja sama, berbagi pengetahuan, dan penerapan praktik klinis terbaik, kita dapat memastikan setiap ibu dan anak menerima layanan yang tepat waktu dan efektif—membentuk masa depan yang lebih sehat sejak awal kehidupan,” tambahnya.

Tarik Praktik Klinis Terbaik Dunia

Kolaborasi dengan UCLH ini semakin memperkuat posisi RSAB Harapan Kita sebagai Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional.
Hadir pula para pakar dunia seperti Prof. Pranav Pandya, Prof. Jan Deprest, Assoc. Prof. Sara Hillman, dan Assoc. Prof. Raffaele Napolitano, yang berbagi pengetahuan dan praktik terbaik terkait inovasi terkini dalam bidang Maternal-Fetal Medicine—khususnya penanganan kehamilan berisiko tinggi.

Langkah ini menegaskan komitmen RSAB Harapan Kita untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menjadi garda terdepan dalam upaya percepatan penurunan AKI dan AKB di Indonesia.

The realization of safe and quality maternal and child health services with superior services of the Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Integrated Perinatal and Referral, and Assisted Reproductive Technology through teamwork, networking, and referral systems as well as the implementation of education, training, and research integrated with service activities.