preloader
PENTINGNYA VAKSINASI LANSIA: PERLINDUNGAN IMUN USIA LANJUT

PENTINGNYA VAKSINASI LANSIA: PERLINDUNGAN IMUN USIA LANJUT

Menurut WHO, kelompok geriatri adalah individu berusia 60 tahun ke atas. Dengan meningkatnya harapan hidup global, populasi lansia juga meningkat tajam. Data menunjukkan bahwa populasi usia lanjut akan naik dari 600 juta di tahun 2000 menjadi lebih dari 2 miliar pada tahun 2050. Di Indonesia, harapan hidup juga meningkat dari 67,8 tahun (2000–2005) menjadi 73,6 tahun (2020–2025).

Tantangan Kesehatan pada Lansia

Kesehatan lansia berbeda dari kelompok usia lainnya. Penyakit yang dialami cenderung kronis, multipel, dan disertai penurunan fisiologis alami. Lansia juga rentan terhadap penyakit akut karena daya tahan tubuh yang menurun, serta dipengaruhi faktor psikologis, sosial, dan ekonomi.

Beberapa masalah kesehatan umum pada lansia mencakup:

  • Imobilisasi (immobility)
  • Instabilitas & risiko jatuh (instability)
  • Gangguan intelektual (intellectual impairment)
  • Inkontinensia urin dan alvi
  • Isolasi dan depresi
  • Impotensi
  • Penurunan sistem imun (immuno-deficiency)
  • Infeksi dan malnutrisi
  • Gangguan panca indra
  • Konstipasi dan insomnia
  • Gangguan akibat pengobatan (iatrogenic disorder)

Mengapa Pentingnya Vaksinasi Lansia?

Seiring bertambahnya usia, sistem imun mengalami perubahan yang disebut immunosenescence. Meski terjadi penurunan fungsi imun, beberapa bagian tetap bekerja dengan baik, seperti produksi sitokin pro-inflamasi, yang disebut sebagai senescent immune remodelling.

Vaksinasi lansia menjadi langkah preventif yang sangat penting untuk mencegah infeksi berat. Vaksin membantu membentuk kekebalan melalui sistem imun humoral dan selular.

Namun, efektivitas vaksin pada lansia bisa berkurang dibanding usia muda. Oleh karena itu, strategi seperti pemberian vaksin dosis tinggi, vaksin ulangan, atau penambahan adjuvan digunakan untuk meningkatkan respons imun.

Rekomendasi Vaksinasi Lansia

Berikut vaksinasi lansia yang direkomendasikan oleh WHO dan tenaga medis untuk usia lanjut:

  1. Vaksin Influenza – Mencegah komplikasi flu berat.
  2. Vaksin Pneumokokus – Melindungi dari pneumonia dan infeksi saluran pernapasan.
  3. Vaksin Herpes Zoster – Mencegah cacar api (shingles) yang umum menyerang lansia.
  4. Vaksin Meningitis – Untuk perlindungan dari infeksi selaput otak.
  5. Vaksin RSV (Respiratory Syncytial Virus) – Vaksin baru yang direkomendasikan WHO untuk lansia.

Kesimpulan: Lindungi Lansia Tercinta dengan Vaksinasi di RSAB Harapan Kita

Menjaga kesehatan lansia tak cukup hanya dengan pengobatan — pencegahan melalui vaksinasi adalah langkah penting untuk melindungi mereka dari risiko infeksi berat seperti influenza, pneumonia, hingga herpes zoster. Di usia yang rentan, daya tahan tubuh cenderung menurun, dan vaksinasi terbukti efektif meningkatkan kekebalan tubuh.

RSAB Harapan Kita kini menyediakan layanan vaksinasi lansia dengan vaksin yang direkomendasikan oleh WHO dan tenaga ahli geriatri. Pelayanan dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional dan ramah lansia, dengan fasilitas yang nyaman dan aman.

✅ Vaksin Influenza
✅ Vaksin Pneumokokus
✅ Vaksin Herpes Zoster
✅ Vaksin Meningitis
✅ Vaksin RSV (Respiratory Syncytial Virus)

👉 Segera jadwalkan vaksinasi lansia Anda di RSAB Harapan Kita.
Karena sehat di usia lanjut adalah hak semua orang.

📍 Info & pendaftaran hubungi: (0819-0417-9999)
🌐 Kunjungi kami di: [www.rsabhk.co.id]

Source: Dr.dr. Rika Bur. SpPD,K-PTI– RSAB Harapan Kita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

The realization of safe and quality maternal and child health services with superior services of the Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Integrated Perinatal and Referral, and Assisted Reproductive Technology through teamwork, networking, and referral systems as well as the implementation of education, training, and research integrated with service activities.