

Mengenal Lebih Dekat NIPT dan PGT-A
Layanan Molekuler Terbaru untuk Mendukung Kehamilan Anda
Sejak awal tahun 1990-an berbagai macam tes telah dilakukan untuk memeriksa kesehatan ibu dan janin. Tak hanya untuk memeriksa kesehatan organ reproduksi serta perkembangan janin, namun juga untuk mengetahui risiko kelainan genetik yang mungkin terjadi, dimana kelainan bawaan berlatar belakang genetik, menjadi salah satu penyebab terbesar kematian pada bayi.
Seiring dengan perkembangan teknologi genomik, berkembang pula pelayanan kesehatan yang lebih baik seperti penentuan faktor risiko penyakit melalui skrining, pemeriksaan diagnostik hingga pengobatan dan monitoring terapi. Pemeriksaan dengan teknologi genomik seperti Non Invasive Prenatal Test (NIPT) dan Pre-implantation Genetic Test for Aneuploidy (PGT-A) dapat mengetahui kemungkinan kelainan genetik lebih dini sehingga pengambilan langkah antisipasi baik untuk pasien / keluarganya serta rencana tindak lanjut dapat dilakukan lebih tepat dibanding sebelumnya.
RSAB Harapan Kita sebagai Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional terus mengembangkan layanan untuk mendukung pelayanan kesehatan secara komprehensif. Di era genomik saat ini, RSAB Harapan Kita meningkatkan layanan molekuler berbasis genomik, yaitu:
Non Invasive Prenatal Test (NIPT)
NIPT merupakan suatu tes skrining yang dapat memberikan informasi risiko kelainan genetik pada janin. Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada ibu hamil sejak usia kehamilan 10 minggu. Pemeriksaan NIPT dapat mendeteksi risiko terjadinya kelainan genetik :
Trisomy 13 (Patau Syndrome), Trisomy 18 (Edwards Syndrome), Trisomy 21 (Down Syndrome), Kelainan jumlah kromosom seks, misalnya 45, X (Turner Syndrome) serta untuk mengetahui jenis kelamin janin (XX atau XY)

PGT-A (Pre-implantation Genetic Test for Aneuploidy)
PGT-A merupakan pemeriksaan genomik untuk mengidentifikasi aneuploidi pada embrio. Aneuploidi berarti adanya kelainan jumlah kromosom yang ditandai dengan adanya penambahan atau berkurangnya pasangan kromosom. Kondisi aneuploidi menjadi salah satu penyebab keguguran, kegagalan implantasi atau kelainan bawaan lahir. Pemeriksaan PGT-A merupakan salah satu pilihan pada program bayi tabung untuk menyeleksi embrio terbaik sehingga diharapkan dapat meningkatkan angka keberhasilan kehamilan.

Tim Dokter Genetika Klinik :


Dr. dr. Lydia Pratanu, MS
Dr. dr. Nurin Aisyiyah Listyasari, M.Si.Med
Jadwal Perjanjian
Senin sd Jumat | 07.00 - 15.00 WIB
(Lakukan Sebelum Kedatangan)