preloader
MALFORMASI ANOREKTAL: PENGERTIAN, PENYEBAB DAN PENANGANANNYA

MALFORMASI ANOREKTAL: PENGERTIAN, PENYEBAB DAN PENANGANANNYA

Malformasi anorektal adalah kelainan bawaan pada bayi yang memengaruhi pembentukan anus dan rektum. Kondisi ini menyebabkan gangguan serius dalam proses buang air besar dan memerlukan tindakan medis segera setelah kelahiran.

Apa Itu Malformasi Anorektal?

Malformasi anorektal adalah kelainan bawaan di mana anus dan rektum tidak berkembang secara normal. Kelainan ini bisa berupa:

  • Anus tidak terbentuk sempurna
  • Tidak adanya lubang anus
  • Anus terhubung ke saluran kemih atau kelamin
  • Anus terletak di tempat yang tidak normal

Kondisi ini menyebabkan bayi tidak bisa buang air besar secara normal, yang bisa menimbulkan risiko infeksi dan komplikasi lainnya bila tidak segera ditangani.

Siapa yang Bisa Mengalami Malformasi Anorektal?

  • Biasanya terjadi pada bayi baru lahir
  • Lebih sering ditemukan pada bayi laki-laki
  • Dapat berdiri sendiri atau terjadi bersama kelainan bawaan lain seperti kelainan tulang belakang, ginjal, atau jantung.

Kapan dan Mengapa Malformasi Anorektal Terjadi?

Kapan Terjadi?

Malformasi anorektal terjadi sejak dalam kandungan, khususnya pada trimester pertama kehamilan saat organ-organ tubuh janin mulai terbentuk.

Mengapa Terjadi?

Penyebab pastinya belum diketahui, namun beberapa faktor risiko meliputi:

  • Faktor genetik atau keturunan
  • Paparan zat berbahaya selama kehamilan
  • Infeksi saat masa kehamilan
  • Gangguan pada proses pembentukan sistem pencernaan janin

Bagaimana Cara Mendeteksi Malformasi Anorektal?

Biasanya dapat dideteksi saat pemeriksaan fisik segera setelah bayi lahir, terutama jika:

  • Bayi tidak buang air besar dalam 24 jam pertama
  • Tidak tampak lubang anus
  • Terlihat pembengkakan di perut bawah

Pemeriksaan lanjutan seperti USG, rontgen, atau MRI mungkin diperlukan untuk mengetahui tingkat keparahan dan adanya saluran abnormal lainnya.

Penanganan Malformasi Anorektal

1. Pembedahan (Operasi)

Merupakan metode utama untuk membuka atau memperbaiki saluran pembuangan. Jenis operasinya tergantung pada bentuk dan tingkat keparahan kelainan:

  • Anoplasty: untuk kelainan ringan
  • Pull-through surgery: untuk kasus yang lebih kompleks
  • Kolostomi sementara: jika operasi utama harus ditunda

2. Perawatan Pasca Operasi

  • Pemantauan fungsi pencernaan
  • Latihan buang air besar (toilet training)
  • Terapi fisik bila diperlukan
  • Pemeriksaan berkala oleh dokter bedah anak

Dengan penanganan dini dan tepat, sebagian besar bayi dapat tumbuh dengan fungsi pencernaan yang baik.

Kesimpulan

Malformasi anorektal adalah kondisi serius yang memerlukan deteksi dan penanganan cepat oleh tim medis. Segera konsultasikan ke dokter anak atau spesialis bedah anak jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda tidak bisa buang air besar atau tidak memiliki anus yang tampak jelas.

RSAB Harapan Kita menyediakan layanan diagnosa dan penanganan komprehensif untuk bayi dengan kelainan bawaan seperti malformasi anorektal.

📅 Jadwalkan konsultasi di: https://daftar.rsabhk.co.id

Narasumber: dr. Kozzy, Sp.BA

Terwujudnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang aman dan berkualitas dengan pelayanan unggulan Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Perinatal Terpadu dan Rujukan, dan Teknologi Reproduksi Berbantu melalui kerjasama tim, jejaring, dan sistem rujukan serta terselenggaranya pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi dengan aktivitas pelayanan