preloader
Manfaat Perawatan Kanguru (PMK)

Apa itu Perawatan Metode Kanguru ?

Kelahiran bayi prematur seringkali menjadi momen yang menegangkan bagi orang tua. Bayi yang lahir sebelum waktunya membutuhkan perawatan khusus untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangannya optimal. dr. Lucia Nauli Simbolon, Sp.A, M.sc. dokter spesialis anak RSAB Harapan Kita yang kerap disapa dr. Luna menjelaskan bahwa bayi prematur memiliki organ tubuh yang belum sempurna, termasuk paru-paru, jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh. Mereka sangat rentan terhadap perubahan suhu dan infeksi. Salah satu metode perawatannya adalah perawatan metode kanguru

Metode perawatan bayi prematur yang semakin populer adalah metode kanguru. dr. Luna menjelaskan bahwa perawatan metode kanguru adalah metode di mana bayi, terutama bayi prematur, diletakkan telanjang dada di atas dada orang tuanya. Bayi hanya mengenakan popok dan topi, sementara orang tua hanya mengenakan pakaian bagian bawah. Kontak kulit langsung antara bayi dan orang tua ini memiliki banyak manfaat luar biasa.

Perawatan metode kanguru biasanya dilakukan setelah bayi prematur dalam kondisi stabil dan dapat bernapas dengan baik tanpa bantuan alat medis. Dokter akan memberikan instruksi yang jelas mengenai cara melakukan perawatan metode kanguru yang benar.

“Nah dalam pertumbuhannya, setelah bayinya sudah sehat dan dapat bergerak aktif, bisa dilakukan metode kanguru. Jadi itu skin to skin contact ayah/ibunya bertelanjang dada, bayinya hanya dipakaikan popok sama topi setelah itu diposisikan skin to skin contact di dada ayah/ibu sehingga banyak manfaatnya” kata dr. Luna

Perawatan metode kanguru adalah metode perawatan yang sangat efektif untuk bayi prematur. Dengan memberikan kehangatan, keamanan, dan nutrisi yang optimal, perawatan metode kanguru dapat membantu bayi prematur tumbuh dan berkembang dengan baik.

Segudang Manfaat Metode Kanguru untuk Si Kecil

dr. Luna menjelaskan secara detail mengenai manfaat luar biasa dari metode kanguru. Selain menjaga kehangatan tubuh bayi, metode ini juga memiliki sejumlah keuntungan lain yang tak kalah penting.

Yang pertama adalah memperkuat ikatan batin. Kontak kulit langsung antara bayi dan orang tua dalam metode kanguru sangat efektif dalam membangun ikatan batin yang kuat. Ikatan batin yang kuat ini akan berdampak positif pada perkembangan emosi dan psikologis ayah/bunda dan bayi.

Kedua adalah meningkatkan produksi ASI. Ketika bayi menghisap puting susu ibunya, tubuh ibu akan merespon dengan memproduksi lebih banyak ASI. Selain itu, kontak kulit yang erat juga memicu pelepasan hormon oksitosin, yang berperan penting dalam produksi ASI.

“Nah itu skin to skin contact sangat membantu. Keuntungan berikutnya pemberian ASI nya akan lebih lama dan banyak karena ada bonding antara ibu dan anak. Jadi bondingnya akan tambah, kita tau sendiri kalau bondingnya tambah, ibunya pede, pasti ASI nya lebih banyak” jelas dr. Luna

Ketiga, meningkatkan sistem kekebalan tubuh si bayi. Kulit ibu mengandung banyak bakteri alami yang dapat menempel pada kulit bayi selama metode kanguru. Bakteri baik ini akan membantu membangun sistem kekebalan tubuh bayi.

“Saat skin to skin contact si bayi itu akan kena ke kulit bunda, dimana itu ada bakteri alamiah tubuh untuk si bayi. Sehingga sistem kekebalan tubuhnya akan terangsang” kata dr. Luna

Dan tentunya metode kanguru ini mudah dalam penerapannya. Orang tua dapat melakukan metode kanguru di rumah dengan bimbingan dari tenaga medis.

Narasumber : dr. Lucia Nauli Simbolon, Sp.A, M.sc.

Terwujudnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang aman dan berkualitas dengan pelayanan unggulan Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Perinatal Terpadu dan Rujukan, dan Teknologi Reproduksi Berbantu melalui kerjasama tim, jejaring, dan sistem rujukan serta terselenggaranya pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi dengan aktivitas pelayanan