preloader
3 TANDA BAHAYA TUMBUH KEMBANG ANAK

3 TANDA BAHAYA TUMBUH KEMBANG ANAK

Sebagai orang tua, melihat anak tumbuh sehat adalah kebahagiaan terbesar. Namun, di balik tawa dan langkah kecilnya, terkadang ada sinyal penting yang terlewatkan.
Deteksi dini terhadap masalah tumbuh kembang sangat penting, karena semakin cepat ditemukan, semakin besar peluang anak untuk tumbuh optimal.

Berikut tiga tanda bahaya yang sering diabaikan orang tua.

1. Keterlambatan Komunikasi dan Interaksi Sosial

Perhatikan dengan saksama: apakah anak Anda tidak menoleh saat dipanggil di usia 9 bulan, belum menunjuk benda di usia 12 bulan, atau menghindari kontak mata saat diajak bicara?

Tanda-tanda ini bukan sekadar keterlambatan bicara biasa. Dalam dunia medis, kondisi ini termasuk red flag — sinyal bahaya yang bisa berkaitan dengan gangguan komunikasi, masalah pendengaran, atau spektrum autisme.

Deteksi dini memungkinkan anak mendapatkan terapi bicara dan intervensi tumbuh kembang yang tepat waktu.

2. Gerakan Tubuh yang Tidak Seimbang

Coba amati gerakan anak: apakah ia lebih sering menggunakan satu sisi tubuh, atau masih mengepalkan tangan terus-menerus setelah usia 6 bulan?

Gerakan yang tidak seimbang dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem saraf pusat atau motorik halus dan kasar.
Kondisi ini bisa memengaruhi kemampuan anak untuk duduk, berjalan, menulis, dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Konsultasi ke dokter spesialis anak atau klinik tumbuh kembang penting untuk memastikan penyebab dan memberikan stimulasi yang sesuai.

3. Kehilangan Kemampuan yang Sudah Dikuasai

Ini adalah tanda bahaya paling serius namun sering diabaikan.
Misalnya, anak yang sudah bisa berbicara beberapa kata tiba-tiba berhenti bicara, atau yang sudah bisa berjalan malah sering terjatuh dan kehilangan keseimbangan.

Kehilangan kemampuan yang telah dikuasai bisa menandakan adanya regresi perkembangan, yang memerlukan pemeriksaan segera ke dokter karena dapat mengindikasikan kondisi neurologis atau metabolik serius.

💡 Kesimpulan

Jika Anda menemukan salah satu tanda di atas, jangan menunggu atau menunda.
Segera periksakan anak ke dokter spesialis anak atau klinik tumbuh kembang untuk mendapatkan penilaian menyeluruh.

Deteksi dan intervensi dini bukan hanya membantu anak mencapai potensi terbaiknya, tetapi juga memberikan ketenangan bagi orang tua dalam mengawal masa depan si kecil.

Narasuber: dr. Kezia Berlian Kusuma, Sp.A – RSAB Harapan Kita

Terwujudnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang aman dan berkualitas dengan pelayanan unggulan Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Perinatal Terpadu dan Rujukan, dan Teknologi Reproduksi Berbantu melalui kerjasama tim, jejaring, dan sistem rujukan serta terselenggaranya pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi dengan aktivitas pelayanan