preloader
RUANG PERAWATAN INTENSIF UNTUK BAYI BARU LAHIR (BBL)

RUANG PERAWATAN INTENSIF UNTUK BAYI BARU LAHIR (BBL)

Apa itu Bayi Bugar?

Pernahkah Ayah/Bunda mendengar istilah “bayi bugar”? Istilah ini sering digunakan oleh para tenaga kesehatan untuk menggambarkan kondisi bayi baru lahir yang sehat. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bayi bugar?

Menurut dr. Vinny Yoanna, Sp.A dokter spesialis anak RSAB Harapan Kita, bayi bugar adalah bayi yang memiliki kondisi tubuh yang baik saat dilahirkan. Kondisi ini dinilai melalui sebuah skor yang disebut Apgar skor.

Apgar skor adalah penilaian cepat yang dilakukan pada bayi segera setelah kelahiran. Penilaian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan umum bayi. Beberapa faktor yang dinilai dalam Apgar skor antara lain:

  • Napas: Apakah bayi menangis dengan kuat dan teratur?
  • Denyut jantung: Apakah detak jantung bayi kuat dan teratur?
  • Tonus otot: Apakah bayi aktif bergerak dan menangis?
  • Reflek: Apakah bayi memiliki refleks yang normal, seperti refleks batuk dan menelan?
  • Warna kulit: Apakah kulit bayi berwarna merah muda?

Jika semua faktor di atas menunjukkan hasil yang baik, maka bayi akan mendapatkan skor Apgar 10. Skor ini mengindikasikan bahwa bayi dalam kondisi sangat baik. Apgar skor memiliki peran yang sangat penting dalam perawatan bayi baru lahir. Skor ini dapat membantu tenaga kesehatan untuk:

  • Menilai kondisi bayi secara cepat: Dengan Apgar skor, tenaga kesehatan dapat segera mengetahui apakah bayi membutuhkan perawatan khusus.
  • Memantau perkembangan bayi: Apgar skor juga dapat dilakukan beberapa menit setelah kelahiran pertama untuk memantau perkembangan bayi.
  • Memberikan informasi kepada orang tua: Orang tua dapat mengetahui kondisi kesehatan bayi mereka melalui Apgar skor.

“Nah terkadang ada bayi baru lahir itu, dia bernafas tapi nafasnya agak berat nah ini skornya jadi berbeda. Kemudian ada juga yang lemah banget tonusnya. Nah ini mungkin bisa kita kriteriakan bukan bayi yang bugar. Nah, bayi yang bugar ini nanti kalau termaintain dengan baik kebugarannya nanti akan menjadi bayi yang sehat. Jadi bayi yang sehat itu kondisi sejak awal lahir kita mengetahui bagaimana kondisinya. Kalau bayi yang sehat itu biasanya, pada umumnya pada saat lahir itu kondisinya bugar” ujar dr. Vinny

Bayi Baru Lahir yang Perlu Rawat Inap

dr. Vinny menjelaskan bahwa saat bayi baru lahir, tim medis akan segera melakukan penilaian untuk memastikan bayi dapat bernapas dengan baik. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan memberikan stimulasi agar bayi menangis. Menangis adalah tanda bahwa paru-paru bayi bekerja dengan baik.

Lebih lanjut dr. Vinny menyampaikan jika setelah diberikan stimulasi, bayi masih kesulitan bernapas, maka bayi tersebut mungkin memerlukan bantuan oksigen tambahan atau bahkan ventilator. Dalam kondisi seperti ini, bayi biasanya akan dirawat di ruang neonatal intensive care (NICU). NICU adalah ruangan khusus yang dilengkapi dengan peralatan medis canggih untuk merawat bayi yang baru lahir dengan kondisi kesehatan yang khusus.

“Nah kalau sampai menit kelima nih misalnya pada menit pertama ada masalah tapi saat kita stimulasi itu baik berarti OK. Tapi jika ada masalah kita stimulasi tapi tidak membaik kondisinya. Kita perlukan pemberian oksigen dan sebagainya. Itulah yang kita perlu rawat diruang neonatal intensive care atau biasa kita sebut NICU” kata dr. Vinny.

Perbedaan Rawat Inap Biasa dengan NICU

dr. Vinny menjelaskan bahwa kita dapat melihat perbedaan yang signifikan antara perawatan bayi di ruang rawat inap biasa dan di NICU. Perbedaan utama terletak pada tingkat keparahan kondisi bayi dan jenis perawatan yang dibutuhkan.

Rawat Inap Biasa (Level 1-2)

  • Kondisi bayi: Bayi umumnya dalam kondisi stabil atau hanya membutuhkan perawatan ringan.
  • Lokasi: Bayi biasanya dirawat bersama ibunya di dalam satu ruangan (room-in).
  • Perawatan: Perawatan yang diberikan meliputi:
  • Terapi sinar (untuk bayi kuning)
  • Pemberian antibiotik (untuk infeksi)
  • Pengaturan gula darah
  • Tujuan: Memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup, tumbuh kembang dengan baik, dan meminimalkan risiko infeksi.

NICU (Level 3-4)

  • Kondisi bayi: Bayi dalam kondisi kritis atau membutuhkan perawatan intensif.
  • Lokasi: Bayi dirawat di ruangan khusus yang dilengkapi dengan peralatan medis canggih.
  • Perawatan: Perawatan yang diberikan meliputi:
  • Pemberian oksigen atau ventilator
  • Monitoring kondisi bayi secara terus-menerus
  • Tindakan medis yang kompleks, termasuk operasi
  • Tujuan: Menstabilkan kondisi bayi, membantu organ-organ tubuh berfungsi dengan baik, dan meningkatkan peluang hidup.

Bayi Kelainan Bawaan Beresiko Tinggi Membutuhkan NICU

Tidak semua bayi yang lahir membutuhkan perawatan di NICU. Namun, bagi bayi yang lahir dengan kelainan bawaan, terutama yang serius, perawatan intensif di NICU seringkali menjadi suatu keharusan. Kelainan bawaan adalah kondisi medis yang sudah ada sejak bayi masih dalam kandungan. Kelainan ini bisa melibatkan berbagai organ tubuh, seperti jantung, ginjal, atau otak.

Bayi dengan kelainan bawaan membutuhkan perawatan khusus dan intensif untuk memastikan kelangsungan hidup dan kualitas hidup mereka. NICU menyediakan lingkungan yang aman dan dilengkapi dengan peralatan medis canggih untuk merawat bayi-bayi ini.

Narasumber : dr. Vinny Yoanna, Sp.A

Terwujudnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang aman dan berkualitas dengan pelayanan unggulan Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Perinatal Terpadu dan Rujukan, dan Teknologi Reproduksi Berbantu melalui kerjasama tim, jejaring, dan sistem rujukan serta terselenggaranya pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi dengan aktivitas pelayanan