preloader
PELATIHAN EKOKARDIOGRAFI RSAB HARAPAN KITA

PELATIHAN EKOKARDIOGRAFI RSAB HARAPAN KITA

Dari Aceh Hingga Papua: Pelatihan Ekokardiografi RSAB Harapan Kita Jawab Kebutuhan Mendesak Dokter Anak di Daerah

JAKARTA, 8–9 November 2025 – Rangkaian Pelatihan Teknik Ekokardiografi Dasar Bagi Dokter Anak yang diinisiasi RSAB Harapan Kita kembali digelar. Program ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi dokter anak di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua, untuk mempercepat deteksi dan tata laksana penyakit jantung bawaan (PJB) pada bayi.

Direktur Medik dan Keperawatan RSAB Harapan Kita, dr. Endah Citraresmi, Sp.A (K), MARS, menegaskan bahwa pelatihan ini memiliki tujuan akhir yang nyata — menurunkan angka kematian bayi akibat PJB kritis.

“Pelatihan Ekokardiografi ini adalah percepatan kita untuk bisa melakukan tindak lanjut terhadap hasil skrining PJB kritis. Dengan meningkatnya kompetensi dokter di daerah, kita bisa memberikan tata laksana lebih cepat bagi anak-anak yang membutuhkan,” ujar dr. Endah.

Realita Lapangan dari Papua: Alat Ada, Kemampuan Kurang

Salah satu peserta, dr. Rusmelani Sain, Sp.A dari RSUD Kabupaten Raja Ampat, mengungkapkan bahwa pelatihan ini menjawab tantangan nyata di daerahnya.
“Di rumah sakit saya, alat Echo ada, tetapi kemampuan untuk mengoperasikannya kurang,” ujarnya.

Ia menambahkan, keterbatasan dokter spesialis jantung dan kesulitan rujukan antarwilayah sering menyebabkan keterlambatan diagnosis.

“Saya pernah mengalami pasien dengan PJB kritis meninggal sebelum sampai ke rumah sakit rujukan,” kisahnya.

Pelatihan ini, menurutnya, sangat membantu untuk menjembatani kesenjangan tersebut.

Mengatasi Keraguan dari Aceh

Cerita lain datang dari dr. Yeni Maryati, Sp.A dari Bireuen, Aceh, yang mengaku pelatihan ini membuka wawasan baru.

“Selama pendidikan, saya sama sekali belum mendapat ilmu hands-on langsung. Awalnya saya pikir Echo itu menakutkan, tapi ternyata mudah dipahami,” katanya.

Pengalaman praktis yang diberikan pelatihan ini membuat para peserta lebih percaya diri dalam melakukan pemeriksaan awal pasien dengan dugaan PJB.

Dampak Nyata untuk Indonesia

Sinergi antara visi strategis RSAB Harapan Kita dan antusiasme dokter daerah membuktikan bahwa program ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga gerakan nasional untuk keselamatan bayi dan anak Indonesia.

Pelatihan Batch 2 ini menegaskan posisi RSAB Harapan Kita sebagai Pusat Rujukan Nasional Kesehatan Ibu dan Anak, yang tak hanya memberikan layanan terbaik, tetapi juga mendistribusikan kompetensi ke seluruh penjuru negeri.

Terwujudnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang aman dan berkualitas dengan pelayanan unggulan Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Perinatal Terpadu dan Rujukan, dan Teknologi Reproduksi Berbantu melalui kerjasama tim, jejaring, dan sistem rujukan serta terselenggaranya pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi dengan aktivitas pelayanan