preloader
TIPS MUDIK AMAN DAN NYAMAN UNTUK IBU HAMIL

TIPS MUDIK AMAN DAN NYAMAN UNTUK IBU HAMIL

Mudik adalah tradisi tahunan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terutama saat menjelang Hari Raya. Bagi ibu hamil, mudik bisa menjadi tantangan tersendiri karena perlu mempersiapkan diri dengan baik agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) waktu terbaik untuk bepergian atau mudik adalah pada trimester kedua, antara 14 hingga 28 minggu kehamilan, di mana ibu hamil cenderung merasa lebih nyaman karena gejala kehamilan seperti mual dan kelelahan sudah mereda. Pada trimester pertama, ibu hamil lebih rentan terhadap mual, muntah, dan kelelahan, sementara pada trimester ketiga, perut yang semakin besar dapat membuat sulit untuk bergerak atau duduk dalam waktu lama. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mudik. Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu ibu hamil dalam menjalani perjalanan mudik:

1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum Berangkat

Sebelum memutuskan untuk mudik, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter dapat memberikan saran berdasarkan kondisi kesehatan ibu hamil dan janin.

Mudik tidak disarankan apabila ibu hamil mengalami beberapa kondisi seperti preeklamsia dan berisiko untuk mengalami kelahiran prematur.

2. Pilih Moda Transportasi yang Nyaman

Pemilihan moda transportasi sangat berpengaruh pada kenyamanan ibu hamil. Berikut beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan:

  • Mobil Pribadi: Mudik dengan mobil pribadi memungkinkan untuk berhenti kapan saja dan mengatur waktu perjalanan sesuai kenyamanan. Pastikan untuk menggunakan sabuk pengaman dengan benar, yakni sabuk pinggang dipasang di bawah perut, sedangkan sabuk bahu di atas perut dan melintasi dada.
  • Pesawat: Jika memilih mudik dengan menggunakan pesawat, pastikan sudah membawa surat dokter yang menyatakan layak untuk melakukan penerbangan, yang berlaku 7 hari sejak tanggal dikeluarkannya surat. Pilih tempat duduk yang dekat dengan lorong agar ibu hamil dapat dengan mudah keluar untuk meregangkan kaki dan berjalan di dalam kabin agar sirkulasi darah tetap lancar. Ibu hamil yang memilih mudik dengan menggunakan pesawat harus memiliki surat
  • Kereta Api: Kereta api bisa menjadi pilihan yang nyaman, karena memiliki ruang yang cukup luas untuk bergerak. Pilihlah kelas yang lebih nyaman dan sesuaikan dengan jadwal perjalanan.

3. Pilih Waktu Perjalanan yang Tepat

Pilih waktu perjalanan saat kondisi tubuh ibu hamil merasa cukup fit. Usahakan untuk mudik pada trimester kedua (14 – 28 minggu) yang cenderung lebih aman dan nyaman dibandingkan dengan trimester pertama atau ketiga.  Usahakan juga untuk menghindari puncak arus mudik agar mengurangi resiko stres, kelelahan, dan rasa tidak nyaman saat perjalanan yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin.

4. Jaga Kesehatan dan Cukupi Asupan Cairan

Perjalanan panjang dapat membuat tubuh cepat dehidrasi, terutama bagi ibu hamil. Pastikan membawa air minum yang cukup dan mengonsumsinya secara rutin. Hindari minuman kafein dan berkarbonasi yang menghasilkan gas sebelum atau selama perjalanan. Selain itu, bawa camilan sehat seperti buah-buahan, roti atau kacang-kacangan untuk menjaga energi dan menghindari mual atau pusing.

5. Sering Beristirahat dan Bergerak

Selama perjalanan, terutama jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan untuk berhenti sejenak setiap 2-4 jam sekali. Berjalan ringan dan melakukan peregangan dapat membantu menghindari pembengkakan pada kaki dan memperlancar peredaran darah sehingga mencegah komplikasi seperti trombosis vena dalam (DVT) di kaki.

6. Bawa Perlengkapan yang Dibutuhkan

Bawalah perlengkapan pribadi yang dapat membantu ibu hamil merasa lebih nyaman selama perjalanan, seperti:

  • Bantal leher untuk menopang kepala dan mengurangi ketegangan di leher.
  • Sepatu yang nyaman untuk berjalan.
  • Obat-obatan atau suplemen yang disarankan oleh dokter.
  • Buku atau musik untuk menghibur diri.
  •  

7. Jaga Posisi Duduk yang Benar

Jika perjalanan menggunakan kendaraan umum, pastikan posisi duduk nyaman dan tidak menekan perut. Gunakan bantal sebagai penyangga jika diperlukan. Hindari duduk dalam posisi yang sama terlalu lama untuk mengurangi tekanan pada punggung dan kaki.

8. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Pilih pakaian longgar dan nyaman selama perjalanan. Hindari pakaian ketat yang dapat mengganggu sirkulasi darah, serta pilih sepatu yang nyaman untuk berjalan. Kaos kaki atau stoking kompresi bisa menjadi pilihan yang baik untuk perjalanan yang Panjang (lebih dari 4 jam) untuk meningkatkan aliran darah di kaki dan membantu mencegah pembekuan darah.

9. Waspadai Gejala yang Tidak Normal

Jika selama perjalanan ibu hamil merasa tidak nyaman dan mengalami keluhan seperti seperti pusing, mual yang berlebihan, kontraksi, atau pendarahan, segera cari pertolongan medis. Jangan ragu untuk berhenti dan mendapatkan perawatan jika diperlukan.

10. Tetap Tenang dan Nikmati Perjalanan

Perjalanan mudik memang bisa melelahkan, namun dengan persiapan yang matang, ibu hamil bisa menjalani perjalanan mudik dengan lebih nyaman. Jaga pikiran tetap tenang dan hindari stres berlebih. Jangan lupa untuk menikmati perjalanan.

Narasumber: dr. Inayah Syafitri, Sp.OGRSAB Harapan Kita

Terwujudnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang aman dan berkualitas dengan pelayanan unggulan Birth Defect Integrated Center (BIDIC), Perinatal Terpadu dan Rujukan, dan Teknologi Reproduksi Berbantu melalui kerjasama tim, jejaring, dan sistem rujukan serta terselenggaranya pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi dengan aktivitas pelayanan